Kamis, 03 Juni 2010

Karangan Bunga Cinta

3V4N 54puTR4

Universitas PGRI Palembang

angkatan 2007

Tema : cinta yang berakhir duka

amanat : hidup hanya sementara, jadikan lah semua yang didekatmu menjadi bermakna

Karangan Bunga Cinta


huuuuuhhhhhhhhh.....
keluh Ivan kala matanya terbuka dari tidurnya yang nyenyak,
bik Inah...(jerit ivan dari dalam kamar)
bik... siapkan air panas untuku mandi
(sambil berdiri dan mengambil handuk di lemari nya)

ahhhh....
capek benar hari ini...(keluh Ivan)
terbersit di pikiran nya, bahwa hari ini ia akan menjemput
sang pujaan hati...(mutia)

dilihat nya jam yang melingkar di tangan nya, sudah mununjukan pukul 6;45
ia pun bergegas menyudahi sarapan yang di buat kan bik Inah, di lihatnya seisi rumah terlihat sepi, yah begitulah papi n mami sibuk di perusahaan masing-masing.tanpa pikir panjang ia pun pergi dengan menaiki mobil pribadinya yang di dapat sebagai hadiah ulang tahun nya yang ke sweet seventeen.

hari itu, Ivan menjemput sang kekasih untuk berangkat ke kampus,dan langsung jalan-jalan ke mall seperti biasa dengan teman-teman nya,sehabis mengantar Mutia dia pun langsung pergi ke tempat lain,ia lebih memilih untuk bertemu dengan sahabat nya Yusi dan Rio,
Ivan pergi jalan-jalan dengan sahabatnya, ia menghabiskan waktu dengan kedua sahabatnya. malam hari ia pun pulang tepat pukul 12;00, ia sangat bahagia bisa berkumpul dengan kedua sahabatnya...

terasa ada yang mengisi hidup nya, dalam sepi dan kegalauan yang terasa selama ini. malam itu ia kembali tidur dengan nyenyak nya, dengan senyum disela bibirnya. seperti biasa Ivan bangun pagi untuk menjemput Mutia sang pujaan hati, untuk berangkat ke kampus bersama.

entah mengapa Pagi itu Ivan terlihat sangat senang sekali, tidak seperti biasanya ia begitu enjoy dengan menatap matahari pagi yang cerah, Mutia hanya bingung melihat gejala yang di lihat dari kekasih nya, ada apa sebenar nya, tapi mutia hanyan diam saja.

mungkin karena terlalu senang dengan kehidupan yang sesaat di lalui tadi malam, Ivan pun tidak menyadari ia melintasi rel kereta api di depan nya. Mutia menjerit tapi terlambat untuk menyadari apa yang akan terjadi, tiba-tiba kereta api yang melaju kencang manabrak mobil yang mereka kendarai " GEduBRAkkkkkk"

terlambat sudah..... hancur sudah.... yang terdengar hanya jeritan orang-orang yang histeris, Mutia dan Ivan terlihat sangat parah...

Ivan dan mutia di bawa ke rumah sakit, Ivan yang masih koma tidak bisa apa-apa hanya tatapan kosong di matanya yang terbuka,sahabatnya Rio dan Yusi datang ke rumah sakit dengan isak tangis, semua hanya diam Papa, Mama dari Ivan dan Mutia terduduk lesu menatap keadaan Ivan dan Mutia.... tak lama kemudin Dokter keluar.... dengan menunduk lesu, tanpa berani menatap mata ke dua orang tua Ivan dan Mutia.....
Maaf Bu, pak.... saya Sudah melakukan semampu saya.... tetapi ke dua korban sudah kehabisan banyak darah... sekali lagi saya minta maaf...(kata dokter)

TiiiDaaaakkkk....... Jerit Rio dan Yusi..... tidak mungkin Dok... mereka pasti selamat....tolong Dok...Tolooonng....

Mama Ivan Hanya terdiam mendengar perkataan Dokter... apakah ini maksud dari mimpiku kemarin malam..... kata mama Ivan...
kemarin malam saya bermimpi ada banyak sekali orang datang ke rumah dengan membawa Karangan Bunga..... (lanjut mama Ivan)

Ohhh.... tidakkkkk kemarin Ivan pun kemarin ia bercerita.... bahwa orang-orang akan ramai membawa "KARANGAN BUNGA CINTA" (kata Yusi dan Rio)...... inikah maksud dari mimpi itu......... tidak mungkin........ tidak mungkin....


THE END

Tidak ada komentar:

Posting Komentar