Amanat : jadi sayangailah seseorang itu dengan biasa-biasa saja
SERPIHAN SESALKU
Oleh : ARINI
Oleh : ARINI
Menghitung serpihan luka itu
Masih ada....
dan kembali melukaimu
Aku dan Dia
Hatimu terbagi lagi.
amarah, dendam, dan luka
Bersemayam dalam hati
Pertanggunganmu
bukan bungkammu yang tak ku mengerti.............
Tanya hatimu
Inikah jawab bungkammu itu
Untuk hatiku yang kau pilihkan.....
mengharap dirimu bahagia disana.
Nama Pemeriksa: Putri Liana
Menganalisis Metode
1. gaya bahasa
- serpihan luka (hiperbola)
- hatimu terbagi (hiperbola)
- tanya hatimu (hiperbola)
2. kata konkrit
- amarah, dendam, dan menghitung
3. ritme
Amarah, dendam, dan luka
bersemayam dalam hati
4. imajinasi
tanya hatimu
inikah jawab bungkammu itu
5. feeling
''sedih'' karena saki hati.
Masih ada....
dan kembali melukaimu
Aku dan Dia
Hatimu terbagi lagi.
amarah, dendam, dan luka
Bersemayam dalam hati
Pertanggunganmu
bukan bungkammu yang tak ku mengerti.............
Tanya hatimu
Inikah jawab bungkammu itu
Untuk hatiku yang kau pilihkan.....
mengharap dirimu bahagia disana.
Nama Pemeriksa: Putri Liana
Menganalisis Metode
1. gaya bahasa
- serpihan luka (hiperbola)
- hatimu terbagi (hiperbola)
- tanya hatimu (hiperbola)
2. kata konkrit
- amarah, dendam, dan menghitung
3. ritme
Amarah, dendam, dan luka
bersemayam dalam hati
4. imajinasi
tanya hatimu
inikah jawab bungkammu itu
5. feeling
''sedih'' karena saki hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar